Cari Renungan

Menu Horisontal

Renungan [Roma 7:13-26] Adakah kegelisahan dalam diri kita apabila berbuat dosa?

Renungan Harian Kristen untuk

Roma 7:13-26 <<< klik untuk melihat Ayat


Gelisah saat berdosa

Renungan Kristen kali ini yaitu pada Roma 7:13-26, merupakan salah satu perikop terkenal dan kontroversial dalam kitab Roma.

Paulus memperlihatkan dua kepribadian dalam dirinya yang bertolak belakang (15-26).

Ia melakukan apa yang dibencinya, bukan yang dikehendakinya (15-17)
Ada keinginan berbuat baik, namun ia tidak sanggup menjalankannya (18-20).

Intinya, perikop ini mengupas pergumulan batin Paulus antara dosa dan hidup benar.


Seorang Paulus yang sangat setia pada Tuhan bergumul berat dengan dosanya?

Paulus bergumul dengan dosa bukan karena ia orang berdosa, namun karena ia sudah dikuduskan Allah.

Karena dosa membuat mati rasa.

Apa maksudnya mati rasa?
Orang yang berbuat dosa berulang-ulang kali sudah "mati rasa" terhadap dosa.
Tidak lagi merasakan pergumulan hati saat berbuat dosa.

Namun berbeda dengan orang yang berusaha hidup kudus.

Contohnya Paulus.
Karena Paulus menjalani hidup yang kudus, kepekaan terhadap Roh Kudus membuat ia sangat sensitif saat melakukan hal yang tidak disukai Tuhan. Ia gelisah.




Nah, mari kita berkaca tentang diri kita.

Apakah kita merasa gelisah saat kita melakukan dosa?
Jika iya, hal itu menandakan kita berada dalam Tuhan dan kita dikuduskan oleh Tuhan.





Dari Renungan ini, kita dapat mengambil kesimpulan yaitu:

"Mari kita cek diri kita. Semoga kita masih merasakan kegelisahan apabila kita berbuat dosa.

Hal itu menandakan kita masih hidup di dalam Tuhan"
Kiranya Renungan Kristen ini dapat menguatkan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Amin.



*Sumber gambar: diolah kembali dari pixabay.com
Renungan Harian Kristiani Untuk Saat Teduh Kita